MOM 16/8 Organisasi Pengelola Sampah Desa Bojonggede

Pesan Produk Sekarang

MOM 16/8 Organisasi Pengelola Sampah Desa Bojonggede

MOM 16/8 Organisasi Pengelola Sampah Desa Bojonggede

Hasil Rapat BUMDES Unit SAMPAH

Hari/Tgl : Rabu, 16/8 2018 jam 20:00 - 22:30

Lokasi : Rumah Jekrek BDB 1 Gaperi

Hadir :

Adi Munadi (aktivis Bumdes),

ibu Hevon (aktivis lingkungan),

imraan (konsultan manajemen)

Agenda : Pembuatan konsep Bank Sampah Desa

====================================================================

ibu Hevon :

• bank sampah itu dapat berupa waste management dan kreativitas marketing sampah berupa produk daur ulang layak jual (organik dan anorganik).
• konsep bank sampah adalah edukasi warga agar proaktif sortir sampah dan datang ke lokasi bank sampah untuk berinfak atau menabung saldo sampah yang dibayar oleh Bank Sampah.
• dukungan warga dan pejabat/ pimpinan daerah sangat perlu dan penting agar Bank Sampah ini dapat terealisasi dengan ketersediaan lahan tempat kumpul dan kreasi, dan edukasi ke warga.
• contoh project yang sudah berjalan seperti Desa Ramah Lingkungan di Tajurhalang dan di Bojong Baru itu dapat berjalan baik karena ada dukungan dari pimpinan daerah dan kesediaan warga.
• ada beberapa kali proyek bank sampah di Desa Bojonggede berubah-ubah konsep dan keputusan yang mengakibatkan tidak berjalan

Adi Munadi :

• sampah di desa khususnya pasar itu menumpuk dan langsung angkut tanpa di proses untuk menghasilkan yang lebih.
• sampah di pasar dikelola langsung oleh mobil truk DKP dengan memungut iuran sampah dengan nilai transaksi yang tinggi.
• BUMDES adalah organisasi usaha resmi terpisah dari organisasi desa tapi untuk tujuan pemberdayaan ekonomi desa Bojonggede.
• BUMDES perlu berdayakan pengelolaan bank sampah di Desa Bojonggede agar dapat menghasilkan keuntungan dan bernilai sosial.
• Bank Sampah ini perlu berjalan dengan independen ataupun melibatkan berbagai pihak dengan pembagian kerja dan lingkup kerja yang jelas seperti STRUKTUR

Imraan :

• pekerjaan project BUMDES ataupun Bank Sampah Desa perlu dukungan serius dari pimpinan daerah agar dapat berjalan dengan lancar di awalnya.
• bentuk keseriusan pimpinan daerah berupa pembuatan surat edaran terkait legalitas ataupun Surat Keputusan (SK) resmi terkait organisasi dan nama-nama penggiat Bank Sampah.
• Legalitas korespondensi surat keputusan dari Desa dapat disebarkan ke tingkat dibawahnya RT-RW dan diperkenalkan ke tingkat di atasnya Kecamatan dan dinas UPT terkait
• bu Hevon sebagai orang lapangan memiliki pengalaman dan kesiapan dokumen yang dibutuhkan.
• Perlu dibuatkan catatan dan timeline langkah-langkah realisasi

Struktur Organisasi Pengelola TPS/Bank Sampah Daur Ulang

NO	STRUKTUR	JUMLAH	SIFAT
1	PEMBINA/PENASEHAT memberikan dukungan pembinaan dan nasehat terkait pelaksanaan organisasi memberikan dukungan perluasan relasi/ hubungan dengan pihak-pihak lain	1 - 2 orang	Permanen
2	PIMPINAN PROYEK mengelola tim kerja bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pelaporan kerja memimpin pencapaian visi-misi dan target kerja mengkoordinasikan kerja-kerja tiap unit teknis dan antar unit agar harmonis dan berjalan	1 orang	Permanen
3	SEKRETARIS memfasilitasi tim kerja membuat catatan dan persuratan mengelola dokumen kerja dan laporan kerja membantu sosialisasi dan edukasi proyek kepada masyarakat dan pihak lainnya	1 orang	Permanen
4	BENDAHARA membuat catatan aset dan laporan keuangan memegang uang dan distribusi keuangan bertanggung jawab atas ketersediaan keuangan membantu sosialisasi dan edukasi kepada tim kerja terkait keuangan	1 orang	Permanen
5	KRU TEKNIS Pemilah (sortir) melakukan pemisahan kategori sampah membuat catatan data sampah yang sudah dipilah melaporkan hasil pekerjaan kepada admin dan pemeriksa Admin (teller) melakukan penerimaan anggota nasabah atau warga masyarakat umum yang ingin memberikan sampahnya melakukan pencatatan data nasabah, jumlah sampah dan nilai sampahnya pada buku admin melaporkan pekerjaan kepada sekretaris dan bendahara Pemeriksa (checker) melakukan pemeriksaan barang sampah agar tidak terjadi kecurangan dalam pembelian sampah melakukan pemeriksaan barang sampah agar dapat diketahui jenis kualitasnya Penimbang melakukan pemeriksaan berat barang sampah membuat catatan data sampah yang sudah ditimbang melaporkan hasil pekerjaan kepada admin Penjualan melakukan pendataan jumlah produk sampah yang dapat dijual kepada pengepul menghubungi pihak pembeli melakukan transaksi disaksikan Bendahara dan diketahui Pimpinan serta Sekretaris membuat laporan dan diserahkan kepada Sekrektaris dan Bendahara Kreasi Aktif membuat konsep kreasi produk daur ulang sampah membuat catatan, pemilahan sampah yang dapat di daur ulang atau dapat dikreasikan membuat kreasi produk daur ulang dan produk kreasi bernilai jual membuat laporan produk daur ulang yang dibuat melaporkan hasil pekerjaan kepada Pimpinan, Sekretaris dan Bendahara	1 - 2 orang 1 - 2 orang 1 - 2 orang 1  orang 1 - 2 orang 1 - 2 orang 3 - 5 orang	Temporer Temporer Temporer Temporer Permanen Permanen Temporer
	TOTAL ESTIMASI ORANG	> 10 ORANG = 7 ORANG	PERMANEN

LINGKUP KERJA :

1. sampah anorganik sebagai prioritas kerja
2. warga sejumlah/ tingkat RW
3. edukasi warga agar aktif mendatangi/ menyiapkan sampah anorganik
4. mendapatkan tempat kerja seluas minimal 250 m2 untuk kumpul sampah dan kreasi
5. memiliki perlengkapan kerja seperti beragam jenis timbangan, pengangkut barang
6. memberikan nilai uang kepada nasabah atas sampah yang dikumpulkan tim
7. memberikan manfaat upah dan atau bagi hasil kepada tim kerja dan organisasi

JADWAL TINDAKAN :

NO

TINDAKAN

PJ

1

2

3

1	Membuat draft AD/ART dan Program Kerja	bu Hevon
2	Mengecek aset dan konsul dengan Kades	Adi Munadi
3	Membuat catatan rapat dan konsep	Imraan	17/8
4	Membuat SK dari BUMDES terkait Struktur Organisasi Pengelola Sampah dan sosialisasi edaran	Adi Munadi
5	Membuat SK dari Kades terkait Struktur Organisasi Pengelola Sampah dan sosialisasi edaran	Adi Munadi